PORTALSALATIGA.COM -- Simak artikel upacara wetonan tradisi masyarakat Jawa yang masih eksis hingga sekarang.
Wetonan sendiri memiliki arti dalam bahasa Jawa yaitu memperingati hari lahir.
Jadi wetonan dilaksanakan pertama kali saat bayi berumur satu bulan atau disebut nyelapani.
Baca Juga: Mengenal Sosok Willy Walla, Komisaris Utama Wismilak (WIIM) yang Tutup Usia
Baca Juga: Sinopsis Gods Of Egypt: Tayangan Bioskop Trans TV
Dalam perhitungan jawa nyelapani berlangsung setiap 35 hari sekali.
Perhitungan tersebut didasari dari penanggalan masehi dan penanggalab Jawa.
Penanggalan Masehi adalah Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu.
QBaca Juga: KPK Ajak UIN Walisongo Ciptakan Lulusan Berintegritas
Artikel Terkait
Siapakah Dalang di Balik Peristiwa G30S PKI? Temukan Jawabannya di sini!
Dalang di Balik Peristiwa G30S PKI Soekarno atau Soeharto? Begini Penjelasannya!
Muhammad Mas’ud, Wakili Indonesia MTQ Internasional di Turki
KPK Ajak UIN Walisongo Ciptakan Lulusan Berintegritas
Sinopsis Gods Of Egypt: Tayangan Bioskop Trans TV
Mengenal Sosok Willy Walla, Komisaris Utama Wismilak (WIIM) yang Tutup Usia